Kendal Nursing Diponegoro University Indonesian

News about Nomophobia

Kali ini saya akan membahas nomophobia, ada yang sudah tau apa itu "Nomophobia" ??? Baiklah saya akan menjelaskan mengenai nomophobia. Nomophobia adalah sejenis phobia yang ditandai ketakutan berlebihan jika seseorang kehilangan ponselnya. Orang yang menderita nomophobia selalu hidup dalam kekhawatiran dan selalu was - was dalam meletakkan ponselnya sehingga selalu membawanya pergi kemanapun bahkan tidak bisa jauh dengan ponsel. Nomophobia sendiri merupakan singkatan dari no mobile phone.
                
Penderita nomophobia bahkan dapat memeriksa ponselnya hingga 34 kali sehari dan sering membawanya hingga ke toilet. Ketakutan tersebut termasuk dalam hal kehabisan baterai, melewatkan telepon atau sms, dan melewatkan informasi penting dari jejaring sosial.
             
Seperti dikutip askmen, Kamis (20/09/2012) untuk mengetahui apakah Anda termasuk penderita nomophobia, perhatikan tanda-tanda berikut ini:

1. Ketidakmampuan untuk mematikan ponsel
2. Obsesif memeriksa panggilan, email dan SMS
3. Terus-menerus mengisi baterai karena takut kehabisan
4. Membawa ponsel kemanapun pergi, bahkan hingga ke kemar mandi

Melihat prosentase responden penderita nomophobia sebanyak 70% responden wanita akut kehilangan ponsel dan sementara pria hanya 61%.  Tapi nomophobia tidak membahayakan asalkan masih tahap wajar, namun jika kecemasan yang melanda sudah pada tingkat yang sangat parah bisa menganggu psikologi. Seperti halnya kita bertemu dengan rekan - rekan di sebuah kafe. Di saat sedang berbincang - bincang, satu ataupun beberapa orang sibuk memainkan ponsel yang di genggamnya dan bahkan asyik dengan dunianya sendiri (introvert) tapi terkadang itulah yang bisa merusak dari pertemuan itu sendiri.
                
So, jika anda ingin mengatasi nomophobia yaitu dengan menggunakan yang sekiranya perlu. Jangan terus menerus menggunakan ponsel anda!

Resorce:  
http://www.jurukunci.net/2012/03/ponsel-bisa-sebabkan-sindrom-nomophobia.html

http://health.detik.com/read/2012/09/21/175751/2030251/763/tidak-bisa-jauh-dari-ponsel   anda-mungkin-menderita-nomophobia

Taekwondo Diponegoro University 2014

 

Yeah, part of  Taekwondo Diponegoro University 2014 . This is second of my family in here, they are come from different of town for study and Taekwondo training at Diponegoro University. Check it out !. 

1.  Muhammad Naufal Noor Hakim as Leader of Taekwondo Diponegoro University

2.  Novi Fusria Lestari as Secretary

3.  Tika Nurdinda Putri as Treasure 

4.  Nadia Nur Maemunah as Coordinator of Organization 

5.  Amalia Soya Praditta as Member of Organization I 

6.  Bhara Aditya P as Member of Organization II 

7.  Karina Dwi Oktaviani as Coordinator Public Relation

8.  Muhammad Fakhrian Putra as Member of Public Relation I

9.  Camara Aurela P as Member of Public Relation II 

10. Stefanus Hamonangan Siregar as Equipment and Achievement

That's all from us, thank you guys we can work together for Taekwondo Diponegoro University. Ah miss it!! :))

 

                

Kim Soo Hyun oppa

10 Kue Ringan Korea Selatan

1)     Bungeoppang (붕어빵)

Bungeoppang (붕어빵) atau biasa disebut dengan roti ikan mas adalah nama Korea untuk Taiyaki (kue Jepang yang berbentuk ikan dan berisikan pasta kacang merah yang manis dan dipanggang dalam cetakan berbentuk ikan).

2)     Gukwa-ppang (국화빵)

Gukwa-ppang (국화빵) hampir sama dengan bungeoppang, tetapi gukwa-ppang berbentuk seperti bunga. 

3)     Gyeran-ppang (계란빵)

Gyeran-ppang (계란빵) atau yang biasa disebut dengan roti telur yang berbentuk persegi, elips atau lingkaran yang diberi satu butir telur diatasnya dan dipanggang hingga matang.

4)     Hotteok (호떡)

Hotteok adalah sejenis pancake, namun diisi dengan sirup, seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.

5)     Songpyeon (송편)

Songpyeon adalah kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok (festifal panen). Songpyeon berisi madu, manisan atau kacang merah.

6)     Tteok (떡)

Tteok adalah kue yang terbuat dari tepung beras (메떡, metteok), nasi ketan yang ditumbuk (찰떡,chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식,yaksik). Tteok juga dibuat sebagai kue yang rasanya manis dalam berbagai variasi rasa untuk hari-hari perayaan musim, termasuk perayaan tahun baru Korea. Tteok dibuat dengan cara yang berbeda, ada yang dikukus, direbus, ditumbuk atau ditumis. Tteok tradisional dibuat dengan cara dikukus dan disebut sirutteok (시루).

7)     Yaksik (약식)

Yaksik adalah kue yang terbuat dari beras manis yang tidak ditumbuk dan diberi irisan kacang chestnut, kacang cemara dan jujube diatasnya. Yaksik dimakan pada 15 Januari dari kalender tahun baru imlek. Namun, sekarang yaksik juga dimakan pada beberapa hari libur Korea lainnya.

8)     Hahngwa (한과)

Hahngwa adalah paket kue tradisional yang berisikan kue-kue yang terbuat dari tepung, biji-bijian, madu, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.

9)     Chapssaltteok (찹쌀떡)

Kue ini hampir sama dengan mocha yang biasa kita temui hanya saja varian isinya yang berbeda. Chapssaltteok berisikan pasta kacang manis, sedangkan yang biasa ditemui di Indonesia berisikan kacang hijau.

10)  Maejakgwa (매작과)

kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, minyak sayur, kayu manis, jahe , jocheong dan kacang cemara.

Brown Canyon

Foto ini diambil bersama teman - teman taekwondo yang mengajak kami untuk main - main ke brown canyon yang lagi diomongin anak - anak gaul muda atau kita sebut lapangan galian pertambangan entah milik siapa tapi bisa dijadikan tempat wisata di desa Meteseh Semarang. Hujan - hujanan bareng Naufal, Saya sendiri , Stefanus, Tika dan Novi {}

Cara Membuat Kue Beras Korea Atau Tteokbokki

Makanan Korea yang sangat beragam dan terbukti banyak sekali disukai oleh berbagai usia dan kalangan membuat restoran sajian khas Korea semakin menyebar. Bagi anda yang ingin mencobanya mungkin anda bisa mengunjungi salah satu restoran sajian khas Korea dan mencicipi berbagai makanan khas Korea tersebut. Namun, akan lebih menyenangkan jika anda bisa membuatnya di rumah.Salah satu masakan khas Korea yang sangat menggiurkan dan enak untuk disantap adalah Teokbokki (kue beras pedas khas Korea) atau bisa juga kita sebut dengan toboki untuk mempermudahnya. Teokbokki adalah makanan kue beras yang dikuah dengan bumbu merah yang sangat menggugah selera.

Teokbokki berbentuk bulat panjang yang bisa dipotong potong menjadi lebih pendek untuk memudahkan kita menyantapnya. Ternyata, Tteokbokki sangat mudah untuk dibuat dengan bahan bahan yang sama sekali tidak menyusahkandan mudah sekali kita dapatkan di supermarket.

Sebenarnya Tteokbokki dan bumbunya sudah ada di supermarket supermarket khas Korea, namun, akan lebih menyenangkan jika anda bisa membuatnya dirumah sambil belajar aneka masakan Korea lain yang anda sukai. Berikut ini adalah cara membuat teokbokki yang bisa anda lakukan di rumah. Selamat mencoba.

Bahan bahan yang diperlukan untuk membuat teok (kue beras)

-    250 gr tepung beras

-    1 gelas air

-    3 sdm minyak wijen/minyak sayur

Cara membuat Tteokbokki:

1.    Dalam panci, campurkan tepung beras dengan air, lalu panaskan kompor lalu aduk sampai mengental dan dibuat adonan. Setelah mengental, matikan kompor dan biarkan hingga mendingin.

2.    Masukkan 2 sdm minyak wijen danuleni kembali. Bentuk bulat bulat memanjang.

3.    Setelah dibentuk, kukus teok kembali dan hingga matang.

Cara membuat teokbokki dengan bumbu pedasnya:

1.    3 siung bawang putih dan 3 siung bawang merah

2.    10 cabe merah atau sesuai selera

3.    5 cabe rawit atau sesuai selera

4.    Bawang daun yang diiris tipis

5.    Saos sambal sesuai selera

6.    Kaldu bubuk

7.    Air

8.    Minyak ikan

9.    Biji wijen

10.    Tteok yang sudah dibentuk dan dikukus tadi

Cara membuat Tteokbokki:

1.    Haluskan semua bawang bawangan, tomat, cabe merah dan rawit, lalu tumis.

2.    Masukkan teok, tambahkan air dan kaldu, minyak ikan, gula pasir, saos sambal.

3.    Aduk hingga bumbunya lebih terserap, teoboki siap disajikan